Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Tips Mempengaruhi Suami

Karena saluran air PDAM di lingkungan rumahku termasuk kecil dan "sharing" dengan para tetangga, maka debit air di rumah kami sepanjang hari cenderung kecil. Apalagi di waktu banyak orang beraktivitas di dapur, seperti pukul 6 pagi sebelum berangkat bekerja dan 6 sore sesudah kembali tiba di rumah. Nah, ketika kami memutuskan untuk membeli mesin cuci pakaian yang mengisap air otomatis dari keran, ini sempat jadi masalah. Soalnya, debit air selalu kurang besar untuk mengoperasikan mesin cuci. Akhirnya kami menemukan waktu yang tepat untuk mencuci baju--ketika air bisa mengalir dengan deras--yaitu antara pukul 11 malam sampai 5 pagi. 🍓🍓🍓 Berhubung pak suami sayang banget sama mesin cuci barunya, beliau mengambil alih tugas mencuci baju. Aku senang, dong. Ngga perlu bangun tengah malam untuk menghidupkan mesin cuci. Sayangnya, konsep bangun tengah malam kami ini berbeda. Aku berharap, pak suami tidur lebih cepat, lalu bangun pukul 3 malam, misalnya. Jadi 'kan hab

Menolak Rezeki

Setiap menganalisa tanda tangan orang untuk mengetahui luka batinnya, biasanya aku juga semakin banyak dapat insight mengenai diri sendiri.  Sifat suka menahan diri atau reserved personality yang dulunya kupikir mulia sekali, ternyata merupakan sebuah mental block .  Di kala saudara-saudaraku asyik berebut mainan, akunya mengalah, memilih cukup dengan apa yang ada di hadapanku. Harus bersyukur sama apa yang ada ... Pikirku menghibur diri. Di kala teman-temanku asyik bergaya dan berfoto ria pakai kamera ponsel, aku yang sebenarnya mau ikutan, tapi malu untuk itu, memilih untuk duduk mematung saja di bangku kelas. Ah, engga deh, norak, nanti Allah gak suka ... Belaku. Di kala atasanku suka dengan kinerjaku dan mau mengangkat jabatanku, aku menolak, merasa diri tidak layak. No, I'm fine with this. Such a burden! Berikan aja ke orang lain yang lebih layak .... Di kala orang tuaku mau memberikan rezeki dalam jumlah besar, kembali aku menolak. Enggak, aku dan suami akan berjuang sendir